Andai Tidak Dihargai

Memang menyakitkan apabila segala yang kita lakukan tidak dihargai. Sedih. Kecewa. Sakit. Hanya Allah sahaja yang lebih mengerti perasaan itu. Disaat kita memerlukan seseorang, namun tiada siapapun disisi. Segalanya ditanggung sendiri. Terpaksa menanggung kesukaran demi menguatkan hati sendiri.

Bila mengharapkan manusia menghargai apa yang kita lakukan padanya. Sebenarnya kita meletakan harapan palsu yang membawa diri kita kehancuran. Ya. Mungkin segalanya telah kita korbankan. Memberi apa sahaja yang mampu demi orang lain tapi akhirnya kita ditinggalkan keseorangan.

Mengapa perlu meletakan harapan untuk dihargai, untuk perlu dibalas setiap pengorbanan yang kita dilakukan demi orang lain?
Percayalah. Semua itu akan membawa kita kehancuran apabila harapan yang diharapkan hanya tinggal harapan kosong. Akhirnya kekecewaan, kesedihan, keperitan, kesakitan yang akan kita rasai disaat kita merasakan diri tidak dihargai.

Segala apa yang kita lakukan, letakkanlah harapan itu pada Allah. Tidak perlu mengharapkan balasan manusia walau sekumit rasa sekalipun agar nanti kita tidak kecewa. Janji Allah. Setiap kebaikan walau sebesar zarah, akan dibalas. Sedangkan manusia, walau sebesar gunung kebaikan dilakukan belum tentu dibalas dengan sebesar zarah.

Jadi jangan bersedih seandainya diri tidak dihargai. Mohonlah redha Ilahi.

Penghargaan yang paling berharga dalam hidup ini, sebenarnya apabila ada insan-insan yang mendoakan kebahagian kita di dunia dan akhirat lima kali sehari tanpa kita ketahui dan sedari. Indah bukan?  

“Doa yang paling cepat diterima ialah doa seseorang bagi seseorang yang lain yang tidak hadir.”

(Hadis riwayat Abu Daud)